Waktu Terbaik untuk Photography
Seringkali kita takjub dengan sebuah foto karena moodnya yang sangat tidak biasa. Foto-foto tersebut umumnya diambil pada waktu-waktu yang khusus. Si photographer biasanya sudah melakukan riset mengenai nuansa dan pola cuaca di suatu lokasi. Kadang-kadang si photographer melakukannya selama 3 hari berturut-turut untuk satu lokasi.
Memang sebuah ongkos yang terbayar dengan layak ketika fotonya membuat kita WOW!!! nah menurut beberpa photographer, waktu-waktu yang terbaik adalah:
jam 5 : Fajar : warna pink, cahaya yang sangat halus dan kabut tipis untuk danau, sungai dan pemandangan.
jam 6 : Sunrise : Cahaya renyah, keemasan. Pas untuk subjek-subjek menghadap timur.
jam 10 – 14 : Tengah hari : tidak cocok untuk pemandangan dan motret orang, tetapi bagus untuk motret gedung-gedung dan monumen. Warna-warna bangunan dan detailnya terekam sangat baik.
jam 14 – 16 : Sore hari : Langit biru dengan polarizer.
jam 16 – 18 : Senja hari : Cahaya yang hangat, keemasan. Pas untuk subjek-subjek menghadap barat. Waktu terbaik untuk landscape dan orang, khususnya satu jam sebelum sunset.
jam 18 – 18.30 : Sunset : Langit yang indah, mulai 10 menit sebelum sunset sampai 10 menit sesudahnya.
jam 18.30 – 19.30 : Magrib : Foto malam yang indah, lampu-lampu sudah bernyalaan sedangkan langit masih nampak keunguan.
Cahaya : Pencahayaan yang baik seringkali menjadi kunci foto-foto juara. Penggunaan cahaya siang hari secara efektif dapat juga memperbaiki foto anda. Untuk mencapai foto seindah di “National Geographic”, fotolah ketika cahaya berwarna keemasan – muncul sesudah sunrise dan sebelum sunset, sering disebut “magic hours” di kalangan fotografer. Coba lihat lagi rincian dari waktu-waktu terbaik di atas.
Kedalaman : Sertakan rasa kedalaman pada foto anda. Kedalaman dapat dicapai dengan pengaturan DOF, penempatan elemen-elemen di dalam foto, dan pencahayaan.
Diadopsi dari tulisan Huda M Elmatsani di situs www.fotografer.net
0 comments:
Posting Komentar